Mie Go menyebut penyusunan materi pelatihan dilakukan berdasarkan hasil survei dan masukan dari masyarakat serta pelaku usaha. Program ini juga mencakup pelatihan untuk penyandang disabilitas.
Meski menghadapi keterbatasan fasilitas, seperti belum adanya balai latihan kerja, pelatihan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi peserta untuk meningkatkan keterampilan dan membuka peluang wirausaha,” jelasnya.
Diakhir sambutannya, ia juga mengatakan penting bagi pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan industri dan aspirasi masyarakat.
“Kami ingin dampaknya langsung terasa, terutama dalam menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan keluarga,” tutup Mie Go. (*)