Pemkot Pangkalpinang Gencarkan Gerakan Ibu Hamil Sehat Tekan Stunting
SEKILASINDONEWS.COM – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus memperkuat langkah menekan angka stunting dan kematian ibu melalui Gerakan Ibu Hamil Sehat. Program ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, di halaman Kantor Wali Kota, Kamis (6/11/2025).
Dessy mengatakan, perhatian terhadap kesehatan ibu hamil harus dimulai sejak awal kehamilan agar bayi yang dilahirkan tumbuh sehat dan bebas stunting.
“Gerakan ibu hamil sehat ini penting karena menjadi langkah nyata menurunkan angka stunting dan menjaga kesehatan ibu. Kesehatan bayi bukan dimulai setelah lahir, tapi sejak dalam kandungan,” kata Dessy Ayutrisna, kepada wartawan.
Ia menambahkan, ibu hamil dianjurkan menjalani minimal enam kali pemeriksaan kehamilan, dua kali USG, serta rutin mengonsumsi vitamin penambah darah dan nutrisi tambahan. Menurut Dessy, hal ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Pangkalpinang untuk memastikan pertumbuhan bayi berjalan optimal.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kematian ibu di Pangkalpinang turun dari 11 kasus pada 2024 menjadi dua kasus di 2025. Angka kematian balita juga menurun dari 31 menjadi 18 kasus. Namun, jumlah anak stunting justru meningkat dari 205 menjadi 211 kasus.


















