AdvertorialKota Pangkalpinang

Pemkot Pangkalpinang Hadiri Rakor Bersama Kemendagri dan Kementan

×

Pemkot Pangkalpinang Hadiri Rakor Bersama Kemendagri dan Kementan

Sebarkan artikel ini

“30 juta orang tidak boleh menerima pupuk, alsintan sudah tua, kekeringan akibat el Nino, saluran irigasi 60% kondisi perlu direhab, PPL hanya 50% dari kebutuhan, bibit unggul berkurang, dan anggaran turun,” jelasnya.

Skenario pencapaian, tambah Amran, dibagi dua yakni kebijakan jangka pendek dan jangka panjang. Kebijakan jangka pendek (swasembada) berupa optimalisasi lahan rawa (400.000 ha), pompanisasi sawah (1.000.000 ha), transformasi pertanian tradisional ke modern (250.000 ha), dan cetak sawah swakelola.

“Sedangkan kebijakan jangka panjang (cadangan, ekspor, dan bantuan kemanusiaan) berupa cetak sawah baru 3 juta ha (multi years, 3 tahun), pengembangan BUMN pangan, pengembangan industri hilir, dan penguatan penyuluh pertanian terangnya. MoU ini untuk pengambilan langkah-langkah strategis kedepan,” tukasnya. (Red)

Akses Terus Biar Update