“Kami diminta pusat untuk segera menyelesaikan masalah penataan Non ASN. Pemprov akan memperjuangkan pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK Full Time. Bagi yang tidak memenuhi syarat penuh, kami juga menyiapkan opsi PPPK Paruh Waktu,” ujar Sugito, Rabu (8/1/2025).
Sebagai tindak lanjut, Pemprov Babel akan mengikuti Coaching Clinic pada 9-10 Januari dan 13-15 Januari 2025. Agenda ini bertujuan untuk berkonsultasi langsung dengan pemerintah pusat terkait mekanisme penataan tenaga honorer.
Sugito juga menyampaikan bahwa tenaga Non ASN yang gagal dalam seleksi CPNS tetap akan mendapatkan perhatian.
“Bagi yang belum lulus CPNS, jangan khawatir. MenPAN RB telah menyampaikan bahwa pemerintah pusat akan segera membahas dan mengakomodasi mereka melalui solusi yang lebih baik,” pungkasnya.
