Sekilasindonews.com JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penyerapan tenaga kerja nasional pada Agustus 2025 mencapai 146,54 juta orang, meningkat 1,90 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan ini mencerminkan perbaikan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan di tengah stabilnya pertumbuhan ekonomi nasional.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah penduduk bekerja diikuti oleh penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 4,91 persen pada Agustus 2024 menjadi 4,85 persen pada Agustus 2025.
“Jumlah pengangguran juga turun dari 7,47 juta orang menjadi 7,46 juta orang,” ujarnya dalam rilis resmi BPS di Jakarta, Rabu (05/11/2025).
Sektor industri manufaktur menjadi salah satu penopang utama dengan kontribusi 13,86 persen terhadap total tenaga kerja, menandai pulihnya aktivitas produksi di berbagai daerah.
Sementara itu, sektor pertanian masih menjadi penyerap tenaga kerja terbesar dengan kontribusi 28,15 persen, diikuti oleh perdagangan besar dan eceran yang mencapai 18,73 persen.














