BELITUNG TIMUR, SEKILASINDONEWS.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan PT Timah untuk membahas perbaikan tata kelola kerja sama kemitraan jasa pertambangan komoditas timah.
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari upaya perbaikan tata kelola timah agar sumber daya alam ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi negara dan masyarakat.
Rakor yang berlangsung di Aula Kejari Beltim pada Selasa (18/2/2025) ini dihadiri oleh Kepala Kejari Beltim Dr. Rita Susanti, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Beltim Harli Agusta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Beltim Novis Ezuar, Pabung Kodim 0414 Belitung Mayor Czi Ahmad Tabrani, Kasat Reskrim AKP Ryo Guntur Triatmoko, dan Division Head Area Belitung PT Timah Tbk Ronanta Tarigan.
Kepala Kejari Beltim, Dr. Rita Susanti, mengatakan bahwa rakor ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan Kejaksaan Agung terkait tata kelola pertambangan timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Beberapa poin penting yang dibahas antara lain eksplorasi untuk memastikan cadangan timah di Beltim, pengelolaan pertambangan timah, regulasi kerja sama, serta kerja sama kemitraan antara PT Timah Tbk dengan masyarakat di IUP PT Timah.
“Kita concern adanya timah harus memberikan manfaat bagi masyarakat Belitung Timur. Sehingga nanti diatur pola kemitraan dengan masyarakat baik itu melalui Koperasi, Bumdes dan BUMD. Hal lain yang kita lakukan melakukan penertiban ilegal mining, karena jika banyak ilegal kebermanfaatan ini dapat terganggu,” kata Rita.
Rita juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan pengelolaan timah memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara.
