Selain menjadi ruang dialog antara masyarakat dan pemerintah, kegiatan ini juga menghadirkan pameran produk lokal masyarakat Kalimantan dan pertunjukan budaya, seperti seni bela diri tradisional suku Banjar, Kuntau dan musik khas suku Dayak, Sapeh.
“Terima kasih kepada Otorita Ibu Kota Nusantara yang telah menerima kami dengan baik,” tutur Ketua Panitia HUT ke-24 GEPAK, Sahran.
Melalui momentum ini, GEPAK menegaskan bahwa masyarakat asli Kalimantan akan terus menjadi bagian penting dalam perjalanan pembangunan Ibu Kota Nusantara yang berkelanjutan.
Redaksi.



















