Maka kepada seluruh Perangkat Daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Provinsi Babel, ia menitipkan pesan untuk melakukan pembinaan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 43 Pasar 128.
Ia juga mengintruksikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Edi Romdhoni untuk menggelorakan, menggerakkan untuk berdikari dari sebuah ketahanan pangan yang berangkat dari potensi-potensi lokal yang dimiliki desa atau kelurahan di Kepulaun Babel.
“Kalau kita mampu menggerakkan itu, insya Allah ketahanan pangan di Kepulauan Bangka Belitung ini akan semakin meningkat,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes RI.
Pada momentum ini, ia juga mengajak untuk menggelorakan pencanangan ketahanan pangan bergerak bersama atau yang disingkat denganĀ “Ketapang Bergema” sebagai bentuk kolaborasi dan apresiasi bagi desa-desa yang turut berkontribusi aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan khususnya di Babel.
“Selamat Hari Tani Nasional mudah-mudahan Allah subhanahu wa ta’ala meridhoi upaya kita bersama dan memuliakan para petani kita karena mereka sesungguhnya adalah pahlawan pangan,” pungkasnya.
Semarak Hari Tani Nasional ini juga dimeriahkan dengan beragam rangkaian acara, yakni donor darah yang disupport oleh PMI Kep. Babel, bazar pangan murah hasil pertanian dan peternakan di bawah harga pasar, penyerahan bantuan pertanian 2024 secara simbolis, lomba busana tani bagi ASN dan lomba busana ASN bagi petani, lomba gaple bagi petani dan ASN lingkup Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, dan juga penampilan eksklusif seni budaya Reog Ponorogo.