PANGKALPINANG – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pangkalpinang menggelar Konferensi Masa Bakti XXIII tahun 2025 di Balai Betason, Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Selasa (2/6/2025).
Mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”, acara ini dihadiri oleh pengurus, perwakilan guru dari berbagai jenjang pendidikan, serta tokoh-tokoh penting di dunia pendidikan.
Konferensi ini menjadi ajang evaluasi dan perencanaan strategis bagi PGRI di tingkat kota.
Ketua Panitia Konferensi, Ishak, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama konferensi adalah untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilaksanakan, menyusun rencana lima tahun ke depan, serta melaksanakan regenerasi kepemimpinan dengan pemilihan pengurus baru.
“Konferensi ini adalah bagian dari proses regenerasi kepemimpinan secara demokratis dan terbuka. Kami ingin memastikan PGRI ke depan semakin solid dan memiliki arah yang jelas dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Pangkalpinang,” ujar Ishak kepada para peserta konferensi.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Pangkalpinang, Akhmad Subekti, yang hadir mewakili Wali Kota Pangkalpinang, memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi yang telah diberikan oleh PGRI selama ini dalam dunia pendidikan.
Ia menegaskan bahwa peran guru sangat strategis dalam pembangunan pendidikan yang berkualitas.
“Pemerintah Kota Pangkalpinang sangat menghargai peran guru sebagai pilar utama dalam dunia pendidikan. Konferensi ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan PGRI demi peningkatan mutu pembelajaran dan kesejahteraan para pendidik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Pangkalpinang, Eko Heri Priyanto, M.Pd., yang diwakili oleh Sudarmin, turut mengungkapkan rasa bangganya atas soliditas lebih dari 3.000 anggota PGRI yang tersebar di Pangkalpinang.