“Menyikapi permasalahan- permasalah tersebut Pemprov Kep. Babel berupaya menyelesaikan semua ini dengan membuat kebijakan- kebijakan yang mumpuni seperti masalah stunting Pemprov Kep. Babel telah mengeluarkan anggaran sebesar 13 milyar rupiah lebih untuk penanganan masalah tersebut,” tegasnya.
Selain itu pemerintah mengeluarkan kebijakan pencegahan pernikahan dini, pola asuh yang tepat, menerapkan pola hidup sehat dengan bekerja sama dengan kabupaten/kota.
Terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kep. Babel, Pemprov Kep. Babel telah memberikan bantuan hibah kepada perguruan tinggi dan dukungan pendirian Fakultas Kedokteran di UBB serta memberikan beasiswa S2 kepada calon dosen kedokteran UBB, serta hibah tanah. Mengakhiri paparannya, Pj Suganda berpesan kepada wisudawan dan wisudawati bahwa segala tantangan yang dihadapi di Kep. Babel harus dijadikan sebagai kekuatan.
“Kalian harus bertansformasi menjadi individu dan masyarakat yang kuat dalam membangun provinsi ini, kalian harus mendapatkan potensi yang ada, kalian harus bersatu padu antar suku, ras dan agama sehingga kalian menjadi kuat untuk membangun negeri tercinta ini,” ujarnya.
Dr. Irawan Rektor IAIN SAS Kep. Babel dalam kesempatan ini berpesan kepada wisudawan dan wisudawati bahwa seiring dengan program Pj gubernur “GULE KABUNG” artinya kita berhadapan dengan beberapa tantangan, mulai dari stunting, inflasi dan gizi, yang mana persoalan tersebut harus diatasi.
“Selaku mahasiswa yang berasal dari kurang lebih 14 program studi yang memiliki disiplin ilmu yang beragam, hendaknya ini menjadi modal untuk mengatasi itu semua untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi persoalan-persoalan tersebut,” ujar Rektor.