“Kita harus mulai green ekonomi lewat sustainable government. Sektor industri lain tetap kita pancing, misalnya pabrik kaolin. Kemudian ada beberapa sektor tani yang mau masuk seperti sektor bambu yang diperuntukkan skala industri. Kalau kita punya 10.000 hektar, kita bisa bikin pabrik bambu, yang menghasilkan produk untuk bahan baku baju, sepatu dan lain sebagainya,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya mengajak terutama masyarakat di Kampung Tua Tunu tetap semangat mengelola sektor tani, karena sektor tani ini tak akan ada habisnya, bahkan negara di dunia akan bergantung pada negara yang kuat sektor pertaniannya.
Terkait Bulan Ramadan, dirinya berharap di bulan penuh rahmat, penuh manfaat ini, semua umat muslim bisa meningkatkan ibadahnya.
“Semoga kita masuk dalam golongan La’alakum tattaqun (yang bertakwa), kuncinya dengan melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya, juga saling menasehati dan tolong menolong dalam kebaikan,” harapnya.
“Saya merasa senang hadir ke Masjid Raya Tua Tunu ini, semoga silaturahmi kita terus terjalin dan semoga Provinsi Kep. Babel selalu dalam lindungan Allah dan dijauhkan dari segala macam bentuk maksiat,” pungkas Pj. Gubernur Safrizal.