Strategi ADA yang meliputi A pertama, Availability yaitu ketersediaan stok bahan pokok, dengan cara mendorong setiap pelaku produksi, seperti petani dan nelayan untuk terus berproduksi, dan pemerintah akan membantu para produsen untuk mewujudkan hal tersebut. Dalam produksi ini, para pegawai juga diminta untuk berpartisipasi dengan cara memanfaatkan lahan atau pekarangan untuk menanam tanaman hortikultural, sehingga selain membantu ketersediaan stok bahan pokok, juga dapat mengurangi ketergantungan pasokan dari luar.
Sedangkan yang kedua adalah D, Distribusi atau kelancaran. Kelancaran distribusi ini akan sangat menentukan harga pokok.
“Tidak boleh ada gangguan distribusi dari Bangka ke Belitung, maupun Belitung ke Bangka dan daerah-daerah lain. Pastikan semua komoditas itu lancar, tidak ada biaya yang tak terduga, seluruhnya efisien distribusinya” imbuhnya lagi.
Sementara itu A selanjutnya adalah keterjangkauan atau Affordability, yang akan meningkatkan daya beli masyarakat.
“Kalau barang ada, distribusi lancar, tapi masyarakat tidak bisa beli, tandanya daya belinya yang rendah. Kegiatan seperti operasi pasar, bantuan sosial atau bantuan keuangan, CSR akan terus dilakukan untuk meningkatkan daya beli masyarakat” ujar pria kelahiran 1970 ini.
Selain strategi ADA, untuk menurunkan tingkat Inflasi di Bangka Belitung, Pj Gubernur Safrizal juga menekankan kepada para peserta upacara untuk memanfaatkan anggaran secara efektif dan efisien untuk pelayanan dan kesejahteraan masyarakat serta menjalankan roda organisasi dengan baik.
Pj Gubernur Safrizal, dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari ini, mengingatkan kepada ASN dan Non ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk selalu waspada, mawas diri, menjaga lisan dan ucapan maupun tindakan serta memilih-milih dalam menghadiri acara. Safrizal berharap _zero fall_ atau tidak ada satu orang pun yang memperoleh sanksi dan hukum.
Di akhir amanatnya, Safrizal berharap kepada para pegawai dilingkup Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar dapat mencapai target yang telah ditentukan di tahun 2024 ini.
“Terakhir kita akan segera ngebut, berlari mengerjakan semua target-target di tahun 2024. Saya minta, mari kita semua bersungguh-sungguh, mari kita semua memiliki motivasi yang tinggi, agar semua target kita di tahun 2024 ini bisa kita capai sebaik-baiknya” pungkasnya.