Di sisi lain, Mendagri juga menyoroti masih tingginya kasus TBC di Indonesia yang berada diangka 354 berbanding 100 ribu penduduk. Dimana angka ini masih jauh dari taget nasional, yakni sebesar 190 berbading 100 ribu penduduk.
“Hal yang menjadi atensi adalah penderita TBC didominasi oleh usia produktif. Penyakit ini menjadi potensi menjadi bahaya laten bagi generasi penerus bangsa,” jelasnya.
Oleh karenanya. Ia menginstruksikan kepada para Kepala Daerah untuk sesegera mungkin membuat Tim Penanganan TBC tingkat daerah.
Selanjutnya, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan akan menyusun edaran teknis terkait langkah yang harus dikerjakan oleh Pemerintah Daerah.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri sejumlah narasumber di antaranya Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy; Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti; Deputi III Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto; serta Tenaga Ahli Utama Bidang Pertanian dan Pangan Kantor Staf Pesiden (KSP) Bodro Pambuditomo.
Selain itu, hadir pula secara virtual narasumber dari sejumlah kementerian dan lembaga lainnya. Mereka di antaranya perwakilan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Pertanian (Kementan), Bulog, Kejaksaan Agung, Satgas Pangan Polri, dan TNI.
Kegiatan tersebut juga turut diikuti secara virtual oleh kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Indonesia.