Menjelang Pilkada ulang 2025, Unu juga mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pangkalpinang untuk menjaga netralitas
“Hati-hati dalam bersikap, termasuk di media sosial. Jangan sampai status WhatsApp pun bisa menyeret kita pada pelanggaran netralitas ASN,” tegasnya.
Lebih lanjut, Unu juga menyoroti struktur belanja daerah. Ia menegaskan bahwa belanja pegawai harus dikendalikan agar tidak melebihi batas maksimal 30 persen dari total APBD.
“Karena itu, saya meminta kepada para OPD untuk bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD),” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kota Pangkalpinang, Mei Go menambahkan, Pemkot terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat agar Pangkalpinang memperoleh dana bagi hasil yang lebih adil dari sektor sumber daya alam.
“Kita memang bukan daerah penghasil, tapi ikut terdampak. Harapannya, ke depan kita mendapat royalti yang lebih baik,” ujar Mei Go.
Di akhir kegiatan, Unu berharap kegiatan Kopi Morning ini bisa menjadi ruang diskusi terbuka bagi seluruh jajaran dalam menyampaikan ide dan menyelesaikan persoalan kota secara kolektif. (*)