Menyikapi rencana anggaran tahun 2025, Budi menyebutkan bahwa pihaknya masih akan membahas alokasi anggaran secara lebih lanjut, mengingat adanya agenda pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung tahun ini.
“Tahun ini ada Pilkada ulang, sehingga anggaran belum bisa langsung ditagging. Namun, kami tetap memprioritaskan pelayanan dasar bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Budi juga mengingatkan para tenaga medis, khususnya dokter, untuk bekerja secara profesional dan mengikuti aturan yang berlaku.
“Sebagai tenaga kesehatan, kita harus mematuhi aturan yang ada. Saya berharap para dokter datang tepat waktu agar pasien dapat segera mendapatkan pelayanan,” tegasnya.
Peresmian gedung ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Pangkalpinang, sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan akses layanan medis yang lebih baik.
