“Ada dari PKK, ada Bhayangkari ada Persit. Jadi disini kita gabung semua untuk merayakan hari ibu sama hari ulang tahun Dharma Wanita. Kita tetap menjadi istri yang baik di rumah tetapi juga menjadi warga negara yang baik yang mendidik anak-anak menjadi baik”, ujar Lusje.
Sementara itu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Pangkalpinang, Zumalia Mie Go menyebut bahwa kunjungan ke taman makam pahlawan ini merupakan upaya untuk menyampaikan sejumlah pesan, salah satunya bahwa peran ibu saat ini sangat dibutuhkan untuk mengisi kemerdekaan.
“Kita berterima kasih kepada para Pahlawan yang telah mendahului kita. Banyak hal yang bisa kita lakukan khususnya bagi para ibu-ibu di Kota Pangkalpinang”, ungkap Zumalia. (Ari)