Nemun, dengan adanya bantuan program TJSL ini, penggunaan biaya pembelian air minum di ponpes Turats Nabawi menjadi berkurang, bahkan dari bantuan ini pesantren mendapatkan income yang bisa membantu operasional dan perekonomian pesantren.
“Terimkasih kepada PLN semoga dengan bantuan air minum untuk para penghafal quran ini menjadi sebab Allah jaga PLN untuk terus menerangi negeri”, ungkap Syamsul.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Bangka yang diwakili oleh PLT. Staf Ahli Bidang Bupati Bangka Bidang Perekonomian, Yudha Pranata menyampaikan apresiasi kepada PLN atas bantuan TJSL yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bangka.
Ia mengatakan, program seperti ini sangat penting dalam membantu pesantren menjadi lebih mandiri, baik dari segi ekonomi maupun dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti air bersih.
“Kami berharap dengan adanya depot air minum ini, Pondok Pesantren Turats Nabawi dapat menjadi contoh bagi pesantren lainnya dalam mengembangkan unit usaha yang berkelanjutan.” tambah Yudha.
Dengan adanya komitmen dan dukungan dari PLN melalui program TJSL, Pondok Pesantren Turats Nabawi kini memiliki fasilitas sumur bor dan depot air minum isi ulang yang dapat mendukung kemandirian ekonomi pesantren.
Melalui program ini diharapkan dapat memberdayakan santri serta menciptakan generasi yang mandiri, kreatif, dan mampu berkontribusi positif bagi perkembangan ekonomi umat di masa depan.