“Saat ini masih sekitar 26% kapasitas PLTD yang terpakai, masih banyak yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan Pulau Nangka seperti, membuat Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) untuk mengelola hasil laut dan kebun dari Pulau Nangka, membangun tempat-tempat wisata baru yang potensinya banyak di Pulau Nangka sehingga diharapkan sektor perekonomian, pendidikan, dan pariwisata di Pulau Nangka terus tumbuh dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nantinya,” ungkap Anton.
Sementara Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, S.T., MPd. dalam acara Lounching PLN 24 Jam Pulau Nangka menyampaikan ucapan terimkasih mewakili masyarakat Pulau Nangka kepada PLN UIW Babel dalam mewujudkan penyalaan listrik sepanjang hari di Pulau Nangka. Ia juga mengapresiasi peran berbagai pihak, yang berkontribusi dalam mewujudkan proyek ini.
“Banyak pihak yang terlibat dalam mewujudkan mimpi masyarakat Pulau Nangka ini termasuk Kementerian ESDM serta Anggota DPR RI Komisi VII Bapak Bambang Patijaya, S.E., M.M., yang memperjuangkan juga ditingkat pusat. Kita harus banyak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmatNya yang diberikan kepada kita. Saya, PLN, pemerintah desa sampai pusat hanya perantara saja yang membantu mewujudkan mimpi kita semua”, Imbuh Bang Ayi, nama yang akrab disapa.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Bangka Tengah dan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW Babel memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Pulau Nangka yang membutuhkan, yang merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. FB: PLN Wilayah Bangka Belitung, Twitter: @PLNBabel