Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa FABA mampu menciptakan peluang ekonomi sirkuler.
“Kami bangga, warga binaan berhasil memanfaatkan limbah menjadi komoditas produktif.
Program ini menciptakan lapangan kerja, memberi dampak positif bagi lingkungan, serta menghasilkan produk berkualitas dengan harga kompetitif,” jelasnya.
Saat ini, workshop FABA dilengkapi dua mesin dengan kapasitas 2 juta paving block dan 1 juta batako per tahun.
Jika optimal, potensi omzet mencapai Rp5,4 miliar. Sebanyak 30 warga binaan telah aktif berproduksi dan jumlahnya diperkirakan bertambah.
“Kami sangat terkesan dengan etos kerja warga binaan. Produk mereka berkualitas premium dan berpeluang menembus industri,” tutur Darmawan.
















