“Ini bukan sekadar janji, tetapi tindakan nyata PLN yang terus menunjukkan semangat melayani hingga pelosok Sulawesi Tengah,” kata Anwar saat peresmian.
Warga Desa Olu menyambut kehadiran listrik dengan antusias. Santi, ibu rumah tangga setempat, mengaku kini lebih tenang.
“Sebelum ada PLN saya hanya pakai pelita. Sekarang lebih tenang,” ungkapnya.
Saidin Ali, warga lainnya, menyebut kini seluruh peralatan listrik di rumahnya dapat menyala bersamaan.
“Selama ini genset tak kuat, sekarang seperti mimpi bisa nyalakan semua alat,” ujarnya haru.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, mengatakan pembangunan jaringan di sekitar Danau Lindu penuh tantangan.
“Aksesnya sulit, tapi berkat sinergi dengan banyak pihak, PLN berhasil membawa terang ke Desa Olu,” jelasnya. (*)