“Pada momen HLN ini, PLN ingin menghadirkan lebih dari sekadar terang. Kami ingin memastikan cahaya listrik membawa semangat dan harapan baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Adi menjelaskan, program ini menyasar lebih dari 8.000 rumah tangga di seluruh Indonesia. PLN juga menggandeng banyak pihak agar setiap sambungan listrik tersalurkan dengan aman dan tepat sasaran.
Sementara itu, Lurah Teluk Kabung Tengah, Febri Yeni, menyebut program PLN bukan hanya membantu penerangan, tapi juga meningkatkan kualitas hidup warga.
“Bantuan ini bukan sekadar meringankan beban warga, tapi membuka akses pendidikan, kesehatan, dan kegiatan ekonomi kecil,” kata Febri.
General Manager PLN UID Sumatera Barat, Ajrun Karim, menambahkan, kehadiran listrik memberi perubahan besar bagi masyarakat pesisir.
“Anak-anak kini bisa belajar dengan nyaman, sementara orang tua mulai mengembangkan usaha rumahan. Terang membawa harapan baru,” tutupnya.
















