General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, F. Eko Sulistyono, menambahkan bahwa TK ini sudah berdiri sejak 2008, namun belum memiliki gedung permanen.
“Tepat di Hari Anak Nasional, kami mempersembahkan gedung baru ini sebagai hadiah untuk masa depan Sumba,” katanya.
Kepala TK Negeri Kalu Manandang, Margaretha A.L Riupassa, merasa haru dengan bantuan PLN.
“Gedung baru ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Anak-anak akhirnya punya ruang belajar yang layak dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, mengapresiasi langkah PLN yang memanfaatkan limbah plastik untuk pembangunan sekolah.
“Ini langkah luar biasa yang sangat berarti bagi masa depan pendidikan di wilayah kami,” tegasnya.
PLN berharap program ini menjadi contoh nyata kolaborasi multipihak untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia. (*)