Berdasarkan estimasi tersebut, PLN memperkirakan konsumsi listrik bulanan mencapai sekitar 122.100 kWh, sebuah angka yang mencerminkan besarnya potensi kontribusi sektor perkebunan terhadap permintaan energi di wilayah tersebut.
Langkah ini juga menunjukkan komitmen PLN untuk mendukung sektor pertanian dan perkebunan, yang menjadi salah satu pilar ekonomi di Bangka Belitung.
Manager PLN UP3 Bangka, Muhammad Taufik, menegaskan komitmen pihaknya dalam menyediakan pasokan listrik yang andal dan efisien bagi pelanggan industri maupun sektor lainnya.
“PLN siap mendukung kebutuhan energi listrik untuk sektor industri dan perkebunan yang menjadi penggerak ekonomi daerah. Kami memastikan seluruh proses penyambungan dilakukan dengan cepat, efisien, dan sesuai dengan standar pelayanan prima PLN,” ujarnya.
Pihak PT Gunung Maras Lestari pun memberikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil PLN. Ahmad Fadli, Manager Operasional perusahaan, menyampaikan,
“Kami mengapresiasi respons cepat dan dukungan PLN. Keandalan pasokan listrik sangat vital bagi kelancaran operasional pabrik kami. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut seiring dengan pengembangan usaha kami ke depan.” katanya.
Dengan langkah ini, PLN UP3 Bangka kembali menegaskan peran strategisnya dalam menyediakan energi listrik yang andal, sekaligus memperkuat sinergi dengan dunia usaha untuk kemajuan ekonomi daerah.