Kepala DSPPPA, Sumindar, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap donor darah sukarela ini. Ia menegaskan bahwa setetes darah yang didonorkan bisa menjadi amal jariyah yang sangat berarti bagi penerima.
“Mendonor darah adalah bentuk kepedulian sosial yang harus terus dijaga. Meski belum masuk agenda rutin kami, kami sadar betul bahwa kebutuhan darah adalah tanggung jawab bersama,” kata Sumindar.
Dari kegiatan tersebut, terkumpul tiga kantong darah dengan golongan O satu kantong dan golongan B dua kantong. Meski jumlahnya terbatas karena faktor kesehatan pendonor, partisipasi OPD Basel menjadi langkah awal yang positif untuk membantu stok darah di PMI.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi antarinstansi dan kesadaran sosial masyarakat yang berdampak positif, tidak hanya untuk kesehatan tapi juga kepedulian kemanusiaan.
PMI Basel berharap kegiatan serupa bisa terus digalakkan dan melibatkan lebih banyak pihak ke depannya.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan aktif dari Disdukcapil dan DSPPPA dalam kegiatan donor darah ini. Sinergi antar instansi seperti ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan stok darah yang aman dan cukup bagi pasien yang membutuhkan. Setiap tetes darah yang didonorkan adalah harapan bagi nyawa yang diselamatkan,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Darah PMI Basel, dr. Rudi Hartono. (*)