Selain memburu truk yang kabur, penyelidikan juga terus dilakukan terhadap kepemilikan pasir timah tersebut. Polda Babel telah meminta keterangan dari tujuh sopir truk yang berhasil diamankan.
“Akan terus kita dalami sampai ke pemiliknya, dan untuk sementara tujuh sopir truk sudah kita mintai keterangan,” ungkap Jojo.
Saat ini, ketujuh truk yang telah diamankan masih dititipkan di Polsek Gantung sembari menunggu perkembangan lebih lanjut dalam penyelidikan kasus ini.
“Ketujuh truk telah kita amankan dan dititipkan di Polsek Gantung,” tandasnya.
Polda Babel menegaskan akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas serta memperketat pengawasan di wilayah-wilayah rawan penyelundupan, terutama di jalur pelabuhan tikus yang kerap digunakan untuk mengirim pasir timah ke luar pulau.