Hendro menambahkan bahwa kegiatan ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan khusus untuk anak-anak stunting, vaksinasi, serta pelayanan KB untuk 20 orang.
“Semua layanan ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Bangka Belitung,” katanya.
Selain pemeriksaan kesehatan, lanjut Hendro, Polda Babel juga memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, terutama para pengemudi ojol yang menjadi bagian dari lapisan masyarakat yang sangat membantu dalam aktivitas harian.
“Kami memang perlu melakukan pendekatan kepada seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, orang tua, ulama, guru, dan tentunya rekan-rekan ojol yang memiliki peran besar dalam kehidupan masyarakat. Mereka seringkali menggunakan kendaraan untuk beraktivitas, dan harapan kami mereka dapat tertib berlalu lintas, menjaga keselamatan, serta menjaga kesehatan mereka untuk keluarga,” tutur Hendro.
Hendro juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polda Babel dalam memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama menjelang Hari Bhayangkara ke-79. Dia berharap kehadiran Polri bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Tujuan utama kami adalah agar Polri dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. Khususnya Polda Babel yang memiliki catatan baik, di mana angka kejahatan menurun. Anggota kami juga dikenal baik oleh masyarakat, sehingga kehadiran Polri benar-benar dirasakan manfaatnya,” tandas Hendro.
Sebagai tambahan, Polda Babel juga menyelenggarakan khitanan massal yang diikuti oleh 50 anak dari berbagai daerah di Bangka Belitung, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara ke-79. (*)