Trihanto juga menegaskan bahwa meskipun peringatan Isra Mi’raj tahun ini bergeser dari bulan Rajab ke bulan Sya’ban akibat kesibukan tugas, esensi dari kegiatan ini tetap terjaga.
Ia berharap melalui kegiatan ini, seluruh personel Polres Basel dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menanamkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan serta menanamkan nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Peringatan Isra Mi’raj ini turut dihadiri oleh Wakapolres Basel, Pejabat Utama (PJU) Polres Basel, seluruh personel Polres Basel, Bhayangkari, serta sejumlah anak yatim.
Acara diawali dengan tradisi nganggung bersama, sebuah budaya khas Bangka Belitung yang mencerminkan nilai kebersamaan dan gotong royong. Setelah itu, suasana semakin syahdu dengan lantunan shalawat hadroh dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Pada kesempatan tersebut, Ustaz Muhammad Kurnia Lc., M.Ag menyampaikan ceramah mengenai makna Isra Mi’raj dan bagaimana peristiwa agung tersebut menjadi tonggak penting dalam ajaran Islam.
Acara peringatan Isra Mi’raj di Polres Bangka Selatan kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial. Setelah itu, seluruh peserta menikmati sesi ramah tamah yang semakin mempererat kebersamaan di antara mereka.