“Kami meminta masyarakat untuk segera melapor apabila melihat adanya aktivitas tambang yang merugikan. Polres Basel akan menindak tegas pelanggaran hukum semacam ini demi melindungi hak dan kesejahteraan petani,” tegasnya.
Sebelumnya, Edo, salah seorang petani di wilayah tersebut menceritakan dampak langsung dari pencemaran tersebut. Ia menjelaskan bahwa air pengairan yang semula jernih berubah keruh pada sore hari akibat masuknya limbah tambang.
“Pagi tadi airnya masih bening, jadi saya alirkan ke sawah. Tapi sore harinya berubah keruh karena limbah tambang. Saya khawatir hasil panen kami akan terancam gagal jika kondisi ini terus berlanjut,” ujar Edo dengan nada cemas.
Para petani berharap pihak berwenang segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini. Selain itu, mereka menginginkan solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Kami sangat berharap ada tindakan nyata untuk menyelidiki masalah ini. Kami butuh solusi jangka panjang agar sawah kami terlindungi dari pencemaran limbah tambang,” pungkas Edo.