Polres Bangka Selatan Ungkap Beragam Kasus Kejahatan Selama Operasi Pekat
TOBOALI, SEKILASINDONEWS.COM – Kepolisian Resor (Polres) Bangka Selatan berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan selama pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang berlangsung selama tujuh hari, mulai 19 hingga 26 Mei 2025.
Beragam kasus yang diungkap ini mencakup pencurian dengan pemberatan (curat), penganiayaan, hingga peredaran narkoba.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Arif Wijayanto memaparkan hasil operasi tersebut dalam konferensi pers di Mapolres Bangka Selatan, Selasa (27/5/2025).
Menurut Agus, operasi ini mengedepankan dua pendekatan utama, yaitu preventif dan represif, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Untuk langkah preventif, kami memasang spanduk di titik-titik strategis yang berisi penolakan terhadap premanisme, geng motor, tawuran, dan balap liar. Selain itu, petugas patroli juga rutin melakukan patroli mobile dan dialogis di jam-jam rawan untuk mencegah kejahatan jalanan,” jelas Agus.
Tak hanya itu, Polres Bangka Selatan juga memberikan pembinaan kepada para juru parkir melalui gerakan 12 tangan lalu lintas, agar mereka mampu membantu pengaturan arus lalu lintas secara efektif.