pemkotpangkalpinang Ucapan Hari Natal Pemkab Basel
OpiniNasional

Polri Transparanlah, Jangan Menca Mencle

×

Polri Transparanlah, Jangan Menca Mencle

Sebarkan artikel ini

Diketahui kasus besar korupsi timah berjamaah yang ditangani Kejagung muncul nama besar jenderal bintang empat purnawirawan berinisial B

Kasus yang juga menyeret suami Sandra Dewi, Harvey Mois jelas ada kaitannya dengan jenderal B. Apalagi jet pribadi yang dipakai ke Jambi untuk membawa jenazah almarhum Josua ke rumah duka disebut milik Harvey Moeis atau Robert Bono.

Bagimana masyarakat mau percaya sama penyidik Propam berkerja secara profesional terhadap oknum Densus 88 jika jawaban Kadiv Humas tak mau transparan.

Saking geramnya, wartawan sampai melontarkan pertanyaan pamungkas apakah Polri tidak berani menjawab pertanyaan yang dijawab selalu sudah clean n clear karena kedua pimpinan sudah ketemu. Patut disayangkan, pertanyaan tersebut juga dijawab normatif lagi sudah tidak ada masalah

Pengungkapan kasus korupsi timah yang saat ini sedang disidik Kejagung adalah bagian dari upaya memperbaiki IPK itu. Pastinya bukan sebuah pekerjaan ringan karena yang dihadapi adalah kasus yang sudah berlangsung selama tujuh tahun dan dengan nilai yang fantastis, bahkan teramat fantastis.

Pengungkapan kasus itu pun masih dibumbui drama dugaan penguntitan jaksa agung muda bidang pidana khusus (jampidsus) oleh anggota Densus 88. Pasukan terlatih milik Polri itu bukannya menangkap teroris malah tertangkap basah tengah menguntit gerak-gerik jampidsus.

Jika drama itu benar adanya, publik tentu bertanya-tanya, apa karena Densus 88 sedang kurang kerjaan atau justru lagi dapat tambahan kerjaan baru karena kasus timah terungkap ke publik?

Korps Adhyaksa tentu tak boleh gentar atas apa pun upaya intimidasi. Jika Kejagung menyurutkan langkah, koruptor yang bersorak.

Pemberantasan korupsi mesti disadari sejak awal tentu akan mendapatkan perlawanan dari pelaku korupsi. Jangan sampai lupa, korupsi hanya bisa dilakukan oleh pemegang kekuasaan bersama kroni-kroninya. Orang yang tak berada di lingkaran kekuasaan jangan bermimpi bisa korupsi, cukup jadi copet saja di pasar. Kita tunggu gebrakan Kejagung masuk ke lingkaran kekuasaan.

 

Penulis : Mad Doni (Wartawan Berita Musi)