“Kepercayaan adalah kunci kemakmuran bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa proyek ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Indonesia dan Korea Selatan.
Proyek yang mulai dibangun pada tahun 2022 dan mulai beroperasi pada Oktober 2025 ini dirancang untuk menghasilkan berbagai produk petrokimia penting seperti ethylene dan propylene bahan baku utama bagi industri hilir, mulai dari alat medis, kabel listrik, hingga komponen otomotif.
“Hari ini proyek besar ini diresmikan sebagai wujud komitmen kerja sama dua negara,” ungkap Bahlil.
Dengan beroperasinya Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project, Provinsi Banten semakin menegaskan posisinya sebagai pusat industri strategis nasional serta mitra utama pemerintah dalam memperkuat perekonomian berbasis investasi dan hilirisasi industri.
Bagindo Yakub.
















