Presiden Prabowo juga menyoroti transformasi Indonesia ke energi baru terbarukan (EBT) sebagai langkah menuju energi berkelanjutan.
“Indonesia sekarang menjadi salah satu negara terdepan dalam transformasi energi terbarukan,” tambahnya.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menekankan bahwa proyek ini merupakan implementasi komitmen pemerintah untuk transisi dari energi fosil ke EBT.
“Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang masif ini mendukung swasembada energi dan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa 89 persen pembangkit yang diresmikan berbasis energi bersih, seperti PLTA, PLTS, PLTBm, dan PLTP.
“PLN berkomitmen mendukung pemerataan akses listrik dan pertumbuhan ekonomi. Proyek ini juga menciptakan ribuan lapangan kerja baru,” kata Darmawan.
Darmawan juga mengapresiasi dukungan pemerintah yang memungkinkan penyelesaian proyek secara cepat dan efektif.
“Proyek ini tidak hanya memberikan suplai listrik yang andal, tetapi juga mendukung pemerataan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
Dengan peresmian proyek ini, Indonesia melangkah lebih dekat menuju kemandirian energi yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.