“Hingga pada saatnya sikap- sikap diskriminantif, intoleran,primordialisme dan sejenisnya akan ditinggalkan. Karena sekarang setiap orang hanya akan dinilai dan ditemtukan dari potensi dan kualitas dirinya,” ujarnya.
Cahaya perjuangan RA Kartini dikatakan Safriati, kini telah membuahkan hasil dan diakui secara luas di masyarakat Indonesia.
“Dimana akhirnya kita benar benar merdeka melalui goresan pena yang terkenal dengan “Habis gelap terbitlah terang,” pungkasnya.
Kegiatan peringatan Hari Kartini tahun ini dirangkaikan juga dengan seminar yang menghadirkan narasumber dari Founder Sekuntum Melati, Melati Erzaldi, Manager Bisnis Mikro BRI Cabang Pangkalpinang, Muhammad Ali Purnama serta Siti Daniati Ketua LPLPP Salimah Bangka Belitung, Agus Salim Shopee Seller. Tidak hanya itu, kegiatan juga diisi dengan bazar UMKM.