Ahartoni menjelaskan, perkembangan produksi garam saat ini, sejak awal produksi (panen) Juli 2023 hingga Januari 2024, sudah menghasilkan 4.000 kilogram garam, dengan sudah terjual 2.850 kilogram.
Dampak program CSR PT Timah sangat membantu masyarakat dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan kelompok usaha.
“Panen garam tertinggi pada Januari ini sebanyak 900 kilogram, dan total produksi Juni hingga Januari mencapai 4.000 kilogram,” jelasnya.
Ahartoni berharap program CSR PT Timah sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID dapat terus membina dan mendukung KUPS Mudong Garam Lestari (MGL) di Desa Padang.
Kedepannya, mereka berencana untuk terus mengembangkan dan meningkatkan produksi garam melalui berbagai pembenahan terutama pada sarana dan prasarana pendukung lainnya.
“Kami mengharapkan dukungan dan bantuan program CSR PT Timah Tbk untuk menambah sarana dan prasarana lainnya guna mendukung peningkatan produksi garam,” tutupnya. (*)”