Penulis: Rudy Syahwani
Pimpinan Redaksi
Sekilasindonews.com, Wajah sumringah seorang bocah yatim usai mendapatkan hadiah sebuah sepeda dari PJ Gubernur Babel, Suganda Pandapotan. Kemudian ada potret kebahagiaan seorang bapak yang telah lama menderita penyakit di kantung matanya, hari ini sudah sembuh usai menjalani perawatan. Bahkan seorang pria penderita gangguan jiwa hari ini sudah mendapatkan perawatan di RSJ Sungailiat setelah menderita pasungan puluhan tahun.
Demikianlah bagian kecil dari warna-warni program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung) yang digagas oleh PJ Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu. Mungkin sedikit terlambat mengupas apa itu program Gule Kabung. Namun pada kesempatan bincang-bincang dengan sejumlah pimpinan media, Sekjend Ombudsman RI ini mengungkapkan sebuah filosofi tentang penamaan program tersebut.
Suganda Pandapotan mengulas, bahwa secara umum pohon Gule Kabung merupakan pohon yang sangat luar biasa. Kaya akan manfaat, termasuk kemampuan nya tumbuh dengan baik di lahan-lahan kritis. Ini berkaitan juga dengan bentuk program Gule Kabung sebagai sebuah program tematik.
“Filosofi nya seperti pohon Gule Kabung (pohon Aren-red), pohon ini memiliki kemampuan tumbuh di lahan-lahan kritis seperti halnya yang banyak terdapat di Babel. Manfaatnya banyak, selain menghasilkan air Kabung untuk Gula Merah atau Cuka Aren, Lidinya kuat untuk sapu, ijuknya bisa untuk sapu, atap, tali serat dan sebagainya. Filosofi ini juga yang ingin saya implementasikan dalam program Gule Kabung,” terang Suganda Pandapotan dalam sebuah perbincangan.