pemkotpangkalpinang Ucapan Hari Natal Pemkab Basel
OpiniKota Pangkalpinang

Program Gule Kabung dalam Filosofi Suganda Pandapotan

×

Program Gule Kabung dalam Filosofi Suganda Pandapotan

Sebarkan artikel ini
Kedekatan Pj Gubernur Babel, Suganda Pada Masyarakat saat Program Gule Kabung

Menurut Darah Medan kelahiran Sumsel ini, program Gule Kabung merupakan gerakan turun ke masyarakat, melihat, mendengar hingga mengeksekusi. Program ini merupakan bukan hanya gerakan harmonisasi antara OPD, namun juga dengan instansi vertikal. Oleh karena itu, setiap kegiatan Program ini PJ Gubernur selalu menggandeng pihak, Forkopimda selain gerbong OPD.

Lantas apa saja yang menjadi target? Yang jelas seputar urusan kemasyarakatan, mulai dari isu stunting, kesehatan, pendidikan, pertanian dan lain-lain.

“Intinya yang bisa langsung dieksekusi, ya langsung dieksekusi. Yang belum bisa dieksekusi, kita lakukan akselerasi,” kata Suganda.

Soal dana? Program ini tidak bicara soal dana, justru program ini mengakselerasi dana yang memang sudah dianggarkan di OPD Pemprov Babel. Program ini sendiri juga menitik beratkan kepada ketepatan sasaran program pemerintah.

“Saya menikmati saat-saat di tengah masyarakat, kebahagian tersendiri ketika saya bisa melihat senyum di wajah masyarakat, mengobrol, dan mendengar langsung cerita, keluhan hingga hikayat dari masyarakat. Walau kecil, tetapi saya ingin meninggalkan legacy saat saya duduk di sini. Jujur saya sangat syukuri kesempatan (menjadi PJ Gubernur) ini, karena saya tak pernah bermimpi menjadi kepala daerah, apalagi mau mencalonkan diri. Saya hanya ASN yang jelas tugas saya sebagai abdi negara. Dan saya akan selesaikan ini semua dengan seluruh yang saya bisa lakukan,” kata Suganda Pandapotan.

Kemudian PJ Gubernur menutup penjelasan filosofi soal program Gule Kabung, bahwa Pohon Gule Kabung dalam proses penyadapannya mengacu dari sebuah ritual kearifan lokal di Babel, harus lah dilakukan dengan rayuan pantun. Ini merupakan abstraksi, bahwa butuh harmonisasi agar pohon Gule Kabung mengeluarkan manfaat yang manis berupa Air Kabung.

“Bahwa program apapun itu harus memiliki harmonisasi untuk bisa memberikan manfaat yang diharapakan, termasuk program Gule Kabung ini. Mari kita bangun kolaborasi,” ucap Suganda Pandapotan Pasaribu mengakhiri perbincangan Senin (14/8/23) petang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *