Lebih miris lagi, area proyek yang berpotensi membahayakan ini tidak dilengkapi dengan rambu peringatan atau penjagaan keamanan. Padahal, Himpang 5 Habang merupakan destinasi favorit keluarga, termasuk anak-anak.
“Kalau ada anak kecil tadi, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Untung saja tidak ada,” tambah Pak Kumis.
Pantauan di lokasi menunjukkan suasana proyek yang sepi tanpa pengawas atau pekerja. Hal ini memicu kritik tajam dari masyarakat yang khawatir dengan keselamatan pengunjung. Minimnya pengamanan dan kelalaian pengelola proyek dianggap berpotensi memicu kecelakaan yang lebih besar di masa depan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pengelola proyek masih dalam upaya konfirmasi terkait insiden tersebut. Masyarakat berharap pihak kontraktor segera memperbaiki sistem pengamanan proyek demi mencegah tragedi serupa.