Melalui kampanye internal, PT Timah berupaya meningkatkan kesadaran seluruh karyawan akan pentingnya menghentikan polusi plastik.
Anggi menekankan bahwa perusahaan tidak hanya bertujuan menciptakan nilai ekonomi, tetapi juga bertanggung jawab untuk menciptakan nilai lingkungan dan sosial.
“Kami terus mengedukasi karyawan untuk mengambil peran aktif dalam menghentikan polusi plastik. Ini bukan hanya soal kewajiban peraturan, tetapi lebih kepada kesadaran sebagai makhluk hidup yang berdampingan dengan alam,” tambah Anggi.
PT Timah juga menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip pertambangan yang baik (Good Mining Practice), serta mengimplementasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam proses bisnis mereka.
Sebagai perusahaan pertambangan timah global, PT Timah berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang seimbang antara aspek ekonomi dan lingkungan.
Dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, PT Timah berharap dapat menjadi contoh bagi industri lainnya dalam upaya menghentikan polusi plastik dan menjaga kelestarian lingkungan demi generasi masa depan. (*)