Tak hanya itu, PT Timah juga memberikan perhatian khusus pada peningkatan kesejahteraan nelayan melalui pembangunan jembatan, pengerukan tambat labuh perahu, serta pengerukan endapan lumpur di Pantai Sampur, yang diharapkan dapat mempermudah aktivitas melaut dan meningkatkan hasil tangkapan.
Sektor sanitasi dan kebersihan juga menjadi fokus perhatian PT Timah, dengan membangun jamban sehat, talud pengaman, serta penyediaan akses air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan.
Untuk mendukung kehidupan beragama, PT Timah juga memberikan bantuan infrastruktur kepada rumah-rumah ibadah, baik dalam bentuk pembangunan baru maupun renovasi. Tercatat sebanyak 36 rumah ibadah telah menerima manfaat dari program ini.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang menyentuh berbagai aspek kehidupan ini diharapkan dapat memberikan stimulus positif bagi peningkatan perekonomian dan kualitas hidup masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
“Dukungan infrastruktur adalah landasan penting bagi kemajuan dan kemandirian masyarakat. PT Timah bersinergi dengan berbagai stakeholder berharap pembangunan infrastruktur ini memberikan dampak langsung bagi masyarakat sehingga bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Anggi.
Lebih lanjut, Anggi menambahkan bahwa dalam merealisasikan program pembangunan infrastruktur ini, PT Timah menjalin kolaborasi erat dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat.
“Dengan kolaborasi ini diharapkan kebutuhan riil masyarakat terakomodasi serta pemeliharaan fasilitas dapat berlangsung berkesinambungan dan manfaatnya bisa terus dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (*)
