“Hari ini PT Timah hadir bukan untuk mengambil, tetapi untuk memberi dan merawat. Semoga sinergi ini terus terjalin demi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Ruslan.
Ruslan berharap dukungan PT Timah tidak berhenti pada penanaman, tetapi berlanjut untuk pengembangan potensi wisata Pantai Batu Bedaun.
“Kami berharap PT Timah mendukung pembangunan jembatan sebagai spot foto dan mushola yang saat ini belum tersedia,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Rajik, Yogi Ariyansyah, menambahkan bahwa mangrove sangat vital bagi wilayah pesisir.
“Mangrove menahan abrasi, jadi tempat bertelur ikan, dan memperkuat ekosistem pantai. Kami mengapresiasi PT Timah yang peduli terhadap dampak lingkungan. Ini bukti menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” kata Yogi.
Ia berharap PT Timah kedepannya dapat mendukung pengembangan potensi wisata dan fasilitas umum di kawasan Pantai Batu Bedaun demi mendorong kemajuan Desa Rajik secara berkelanjutan.
“Kami berharap kedepan PT Timah bisa membantu kami untuk mengembangkan wisata seperti fasilitas umum agar kawasan Pantai Batu Bedaun semakin menarik bagi wisatawan. Dan ini tentu akan berdampak pada ekonomi warga, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya.
Sebelumnya, PT Timah juga telah melaksanakan penanaman mangrove di kawasan Nelayan II, Sungailiat, Kabupaten Bangka, bersama HNSI pada pekan lalu. (*)
