SEKILASINDONEWS.COM|BANGKA BARAT,- PT Timah bersama Kelompok Tani Harapan Desa Belo Laut, Bangka Barat, mengelola lahan bekas tambang untuk kegiatan agroforestri.
Hal ini merupakan bentuk komitmen PT Timah dalam mengelola lahan bekas tambang menjadi lahan produktif.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk pengelolaan lingkungan berkelanjutan yang dilakukan oleh PT Timah.
Kegiatan agroforestri yang ditanam oleh PT Timah bersama Kelompok Tani ini, yaitu penanaman pohon keras, tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan yang ditanam di lahan bekas tambang. Program ini juga sejalan dengan kegiatan kelompok pemberdayaan masyarakat di lingkar tambang.
Ketua Kelompok Tani Pemuda Harapan Desa Belo Laut, Ananda Rahmat mengatakan sebagai penggiat tanaman keras, dirinya mengaku banyak mengetahui tentang struktur tanah bekas tambang, sehingga mereka berniat memanfaatkan lahan bekas tambang tersebut untuk menanam tanaman seperti durian, alpukat dan lainnya.
Tak dipungkirinya, mengelola lahan bekas tambang untuk lahan pertanian memang tidak mudah. Perlu perawatan khusus, agar hasilnya bisa maksimal.
“Perlu penanganan khusus, perawatan setiap hari, untuk mengubah kembali lahan bekas tambang agar kembali produktif untuk ditanami buah-buahan. Tanaman mendapat perhatian khusus dan diberikan pupuk yang cocok dengan struktur tanah,” jelasnya.