“Bantuan air bersih di Bangka Belitung ada 20 titik dan ini kerja sama Kostrad TNI AD dengan PT Timah Tbk. Ini merupakan kegiatan unggulan TNI AD, yakni Manunggal Air, karena ada Manunggal Kesehatan dan Manunggal Membangun Desa,” ujarnya menegaskan.
“Sampai saat ini Kostrad sudah mengerjakan sebanyak 861 titik air bersih di seluruh Indonesia. Dan ini akan terus mengembangkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” ucapnya.
“Harapannya dengan adanya air bersih ini menciptakan sumber kehidupan, menciptakan keberlangsungan manusia sebagai mahluk hidup dan mendorong pola hidup sehat dan ketahanan pangan dan pengairan sawah,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Bangka Belitung Safrizal mengungkapkan, program air bersih adalah progam utama pemerintah. Mengingat, kebutuhan air bersih merupakan keperluan hakiki manusia.
Ia menyebutkan, standar pelayanan minimal pekerjaan umum salah satunya pemenuhan air bagi masyarakat sekurang-kurangnya 60 liter per orang dan saat ini masih belum tercapai. Apalagi masih banyak tantangan pemenuhan air bersih bagi masyarakat.
“Oleh karenanya, program ini menjadi secercah oase dalam padang pasir yang kering sungguh menyegarkan. Bantuan dari program TNI AD sunggu luar biasa semoga nanti ada lagi di titik lainnya,” jelasnya.
Senada Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengapresiasi bantuan sumber air dari Kostrad bagi masyarakat di wilayah mereka. Ia berharap jumlah ini akan bertambah di wilayah lainnya.
“Terima kasih kepada Kostrad yang sudah memberikan bantuan ini. Karena ini kami dambakan masyarakat membutuhkan air bersih. Hal-hal ini berdampak pada kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Kepala Desa Beriga Gani mengatakan, air masyarakat di daerah mereka ada dua jenis yakni air bersih dan air kemerahan karena tekstur tanah. Sehingga selama ini sebagian masyarakat masih memanfaatkan air kemerahan.
“Untuk di Beriga sendiri ada dua macam jenis air, ada air bersih ada sebagian RT air kemerahan. Dengan sumur bor air ini air menajdi bersih semua,” katanya.
Ia menyebutkan, sumur gali yang dibangun PT Timah Tbk untuk kebutuhan rumah tangga, sumur bor air bersih untuk kebutuhan konsumsi.
“Selama desa dengan segala keterbatasannya maka tidak mampu membangun sumur bor. Kami sangat bersyukur ada program pemerintah pusat dan PT Timah Tbk dengan adanya sumber air bersih ini. Sehingga masyarakat kami bisa merasakan air bersih semuanya,” pungkasnya.
Peresmian tersebut turut dihadiri Panglima Kostrad Mayjen Muhammad Saleh Mustafa, Direktur Utama PT Timah Tbk, Ahmad Dani Virsal, Pj Gubernur Babel Safrizal, Kapolda Babel Irjen Pol Tornagogo, Danrem 045 Brigjen TNI Agustinus Dedy Prasetyo, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk Nur Adi Kuncuro dan masyarakat desa setempat.