PT Timah Dukung Kemandirian Ekonomi Masyarakat Lewat Pemberdayaan Potensi Lokal
SEKILASINDONEWS.COM – PT Timah Tbk dukung kemandirian ekonomi masyarakat melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berbasis potensi lokal. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah operasionalnya.
Tak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, langkah ini juga menyasar pelestarian budaya dan pemanfaatan sumber daya lokal yang berkelanjutan.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa keberadaan perusahaan tambang tak melulu soal eksploitasi sumber daya, tapi juga soal kontribusi nyata membangun desa.
Di berbagai daerah, PT Timah menjalin kolaborasi dengan kelompok-kelompok masyarakat untuk menggali dan mengembangkan potensi lokal.
Di Desa Badau, Belitung misalnya, PT Timah mendampingi Kelompok Tani Aik Jelutung dalam mengolah lahan bekas tambang menjadi kebun nanas yang produktif. Nanas Badau sendiri dikenal memiliki kualitas unggulan dan menjadi identitas lokal daerah tersebut.
Sementara itu di Dusun Gangse, Belitung Timur, PT Timah mendukung Kelompok Bina Tani dalam budidaya pertanian bawang. Kawasan ini dinilai sangat cocok untuk pengembangan tanaman hortikultura, sehingga potensi lokalnya bisa dioptimalkan dengan baik.
Hal serupa juga dilakukan di Kabupaten Bangka Selatan. Gapoktan Sinar Baru di Desa Paku merasakan langsung manfaat dari dukungan PT Timah dalam budidaya cabai. Mulai dari pelatihan hingga pendampingan, kini masyarakat bisa meningkatkan hasil panen dan kemandirian ekonomi rumah tangga.
Tak hanya di sektor pertanian, PT Timah juga mendorong pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Di Desa Padang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, kelompok usaha KUPS Garam Mudong Lestari dibina untuk mengembangkan produksi garam lokal yang sesuai dengan karakteristik wilayah pesisir.
Di Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, PT Timah membina Pokdakan Tuah Bersatu dalam pengembangan budidaya kakap putih.
