“Produk kami sekarang sudah masuk ke beberapa toko di Karimun. Bahkan kami sedang mengurus HAKI untuk merek Intan Payong agar lebih dikenal dan terlindungi secara hukum,” tambahnya.
Hilda juga menyebut bahwa ini bukan kali pertama PT Timah Tbk memberikan perhatian kepada kelompok usahanya. Sebelumnya, mereka pernah difasilitasi perusahaan untuk berpartisipasi dalam Bazar UMKM HUT ke-49 PT Timah Tbk yang membantu memperluas promosi produk mereka.
“Waktu itu kami difasilitasi ikut bazar ulang tahun PT Timah Tbk, dan Alhamdulillah dagangan kami habis sebelum siang. Kami berharap ke depan bisa terus dibina dan diberi kesempatan ikut kegiatan serupa,” katanya.
Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, mengatakan bahwa peran UMKM sangat penting dalam membangun ekonomi daerah. Oleh karena itu, perusahaan secara konsisten memberikan dukungan agar pelaku usaha kecil dapat naik kelas dan mandiri.
“PT Timah Tbk berkomitmen untuk terus hadir mendukung UMKM agar berkembang dan berdaya saing. Melalui bantuan sarana dan prasarana ini, kami berharap para pelaku usaha bisa memperluas pasar, meningkatkan pendapatan, dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar,” jelas Anggi.
Selain memberikan bantuan alat produksi, PT Timah Tbk juga aktif melakukan pendampingan dan pelatihan bagi UMKM binaannya, mulai dari pelatihan manajemen keuangan, pengemasan, hingga strategi pemasaran digital.
Langkah ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek pertumbuhan ekonomi inklusif dan pemberdayaan masyarakat lokal.
“UMKM adalah ujung tombak ekonomi rakyat. Dengan kolaborasi seperti ini, kami ingin memastikan mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi pelaku usaha yang kuat dan berdaya saing tinggi,” tutup Anggi.
Melalui dukungan berkelanjutan ini, PT Timah Tbk tidak hanya membantu meningkatkan kapasitas produksi UMKM KUBE Intan Payong, tetapi juga memperkuat semangat kewirausahaan masyarakat Kundur agar mampu mandiri, kreatif, dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal. (*)