Menurutnya, Pulau Kelapan dipilih karena kondisi ekologisnya masih relatif terjaga dan mendukung kegiatan pembelajaran. Suasana pulau yang tenang dinilai mendukung konsentrasi mahasiswa selama observasi.
Sujadi juga mengapresiasi PT Timah atas dukungan yang diberikan untuk keberlangsungan praktikum ini.
Menurutnya, peran dunia industri sangat penting dalam sinergi pendidikan dan pelestarian lingkungan.
“Ini bukan hanya soal bantuan teknis, tapi menunjukkan bahwa industri bisa ikut mendorong pendidikan dan pelestarian alam,” ujarnya.
Kegiatan ini turut membekali mahasiswa dengan nilai-nilai kerja sama, kepemimpinan, serta kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Harapannya, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir di masa depan. (*)