Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal mengatakan, PT Timah sangat berkomitmen untuk mengimplementasikan budaya K3 dalam seluruh proses bisnis perusahaan.
“Dalam melaksanakan proses bisnis perusahaan, PT Timah berkomitmen untuk mengimplementasikan budaya K3. Mencegah dan mengevaluasi setiap potensi risiko baik kecelakaan ringan, kecelakaan berat hingga fatality,” katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Alam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Wilayah Bangka, Lisbagyo menyampaikan Apel K3 bukan hanya seremonial saja. Melainkan untuk mengingatkan pentingnya keselamatan kerja.
“Apel Bulan K3 nasional bukan hanya upacara semata, tapi mengingatkan kita semua pentingnya keselamatan kerja terkait operasi dan produksi di PT Timah,” katanya.
Ia menilai implementasi Budaya K3 di PT Timah cukup baik, hanya saja masih perlu dilakukan evaluasi untuk mencegah terjadinya fatality.
“Implementasi K3 di PT Timah cukup bagus dan tentu kami berharap PT Timah terus melakukan evaluasi, jangan sampai kecelakaan yang pernah terjadi terulang kembali dan jangan sampai terjadi fatality selama kegiatan pertambangan,” pesannya.
Senada, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Insyira Subagia berharap PT Timah dapat meningkatkam implementasi K3 karena merupakan salah satu bentuk jaminan kesehatan keselamatan bagi para pekerja.
“Sejauh ini pantauan kami, PT Timah sudah cukup baik dan sangat baik dalam mengimplementasikan Budaya K3. Hal ini dilihat dari tingkat kecelakaan, musibah yang terjadi di PT timah sudah sangat minim,” ucapnya. (*)