“Kegiatan seperti ini sangat baik untuk menjaga kenyamanan warga,” katanya.
Dukungan juga datang dari Asisten II Bupati Bangka Tengah, Wahyu Nurrakhman. Ia berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, baik PT Timah, mitra, maupun masyarakat.
“Dengan adanya sosialisasi ini, semua pihak menjadi lebih tahu apa yang bisa dilakukan untuk kebaikan kedepannya, baik dari PT Timah, mitra dan juga masyarakat. Sehingga kegiatan ini semaksimal mungkin menjadi pendapatan bagi negara, sekaligus juga bisa mensejahterakan masyarakat,” kata Wahyu.
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0413/Bangka, Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, berharap Dusun Tanah Merah dapat menjadi contoh tata kelola pertambangan yang baik.
Ia juga mengingatkan PT Timah untuk melaksanakan penambangan secara transparan dan akuntabel.
Keterlibatan masyarakat dalam operasi penambangan ini diharapkan dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi daerah.
PT Timah juga diharapkan dapat memberikan pelatihan dan pemberdayaan kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi lebih aktif dalam kegiatan penambangan.
Dengan demikian, operasi penambangan di Dusun Tanah Merah tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi perusahaan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Tidak hanya TNI saja, semua pihak yang menjadi bagian pemerintah wajib mendukung kebijakan Pemerintah, karena PT Timah ini juga bagian dari Pemerintah, apalagi untuk menambah devisa negara, dan itu harus didukung,” ungkap Agung.
