Subagyo, Ketua RT Dusun 1 KD Belinyu, turut menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Timah. Ia menjelaskan bahwa banjir kali ini cukup parah, menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik rumah tangga warga.
“Dampaknya lumayan parah. Warga tidak bisa melakukan aktivitas di rumah, seperti memasak. Sofa dan kasur basah, kulkas mati karena terkena air,” jelas Subagyo.
Sementara itu, kepala Dusun Parit Kelapa, Ulfa, juga mengungkapkan kepanikan warga akibat banjir yang datang dengan cepat.
“Air masuk terlalu cepat, sehingga warga panik dan mencari tempat perlindungan yang lebih tinggi,” ujarnya.
Ia berharap PT Timah dapat merealisasikan permohonan perbaikan tanggul irigasi agar mampu menahan air dan mencegah banjir di masa depan.
“Semoga permohonan kami segera direalisasikan, sehingga warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Kami mendoakan PT Timah tetap jaya dan terus membantu masyarakat,” pungkas Ulfa.
Dengan adanya bantuan dari PT Timah ini diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan bagi warga Desa Lumut yang terdampak banjir, sekaligus menjadi langkah awal untuk memperbaiki infrastruktur guna mencegah bencana serupa di masa depan.
Sumber: PT Timah.com