Senada dengan itu, Salawati (45), warga lain yang turut menerima bantuan, juga merasa bersyukur atas uluran tangan PT Timah.
Menurutnya, bukan hanya air laut yang merendam rumahnya, tetapi pasir laut juga ikut terbawa masuk, membuat proses pembersihan menjadi lebih berat.
“Hampir setengah lutut orang dewasa rumah kami dipenuhi pasir laut. Usai banjir, kami tidak hanya sibuk membersihkan, tetapi juga mencari cara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Alhamdulillah, PT Timah hadir membantu kami. Terima kasih banyak,” katanya.
Sementara itu, Lurah Tanjung, Kecamatan Mentok, Said, mengapresiasi langkah cepat PT Timah dalam memberikan bantuan kepada warganya.
Ia mengungkapkan bahwa warga pesisir di wilayahnya sangat rentan terhadap banjir rob, terutama saat hujan deras disertai gelombang pasang.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Timah atas bantuan sembako ini. Setiap ada musibah, PT Timah selalu sigap membantu warga kami, tidak hanya dalam situasi darurat seperti ini, tetapi juga melalui berbagai program sosial lainnya. Ini menunjukkan kepedulian mereka yang tulus kepada masyarakat,” tutur Said.
Bantuan puluhan paket sembako yang disalurkan PT Timah ini tidak hanya meringankan beban fisik warga terdampak, tetapi juga menjadi bentuk dukungan moral yang memberikan semangat baru di tengah kondisi sulit.
Kehadiran perusahaan dalam setiap situasi darurat menjadi bukti nyata bahwa PT Timah tidak hanya beroperasi sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang peduli akan kesejahteraan bersama.