Dedi menambahkan, bantuan ini memiliki makna sejarah bagi mereka. Pasalnya, mesin pemipil jagung yang mereka terima merupakan satu-satunya di Kabupaten Belitung Timur.
“Kami merasa terhormat. Dalam catatan sejarah, baru kali ini Belitung Timur mendapatkan bantuan mesin pemipil jagung,” ujarnya.
Ia berharap PT Timah tidak hanya memberikan bantuan peralatan, tetapi juga dapat ikut berpartisipasi saat panen nanti.
“Semoga PT Timah bisa hadir saat panen dan mencoba menggunakan mesin pemipil bersama petani di Belitung Timur, khususnya di kelompok kami,” harapnya.
Bantuan ini mendapat apresiasi dari petani setempat karena dinilai mempermudah pekerjaan dan meningkatkan produktivitas mereka. (*)